Dunia kamera digital mengalami kelesuan dalam beberapa tahun
belakang, utamanya segmen non-profesional. Makin canggihnya fitur kamera
dalam smartphone diduga sebagai penyebabnya.
Walau berbagai inovasi dan fitur ditanamkan dalam kamera digital, vendor belum bisa menarik minat besar konsumen.
Namun, sikap optimis ditunjukkan oleh Olympus, produsen kamera dari Jepang ini mengatakan bahwa kamera mirrorless
akan menuai kepopuleran tahun depan. Olympus memprediksi penjualan
kamera tanpa kotak cermin ini akan meningkat. Hal tersebut disampaikan
oleh CEO Olympus, Hiroyuki Sasa kepada Bloomberg.
Menurut Sasa, kamera mirrorless Olympus akan meningkat penjualannya hingga 1 juta unit pada April 2014 nanti. Market share-nya
sendiri diprediksi mencapai lima persen di seluruh dunia. Jika Olympus
mampu mencapai target tersebut, diperkirakan perusahaan akan menangguk
untung hingga 68 juta dollar AS.
Bisnis Olympus kini memang menyasar pasar kamera mirrorless
premium. Di segmen tersebut, Olympus memiliki lini kamera OM-D E-M1 dan
PEN E-P5, serta model lain yang lebih murah. Masih ada pasar bagi segmen
mirrorless di segmen premium, yang diharapkan Olympus bisa bersaing dengan Canon dan Nikon.
"Kamera mirrorless kini memiliki kemampuan yang sama dengan kamera DSLR biasa," ujar Sasa.
Dengan pernyataan yang dilontarkan Sasa, mengindikasikan bahwa Olympus masih serius menggarap pasar kamera digital mirrorless. Bisnis kamera sendiri menyumbang untung 14 persen untuk Olympus.
Selain Olympus, produsen kamera digital mirrorless lain adalah Fuji Film, Panasonic, Sony, dan Canon.
No comments:
Post a Comment